Sekitar Projek Sekitar TV Sekitar Pendidikan

Sekitar TV Sekitar Pendidikan

About Sekitar Projek

Sekitar Projek
Sekitar TV
Sekitar Pendidikan
About

Sekitar Projek

Sekitar Projek adalah gerakan sosial untuk memberdayakan orang yang ada di sekitar. Kami memiliki sebuah institusi pendidikan yang bernama Sekitar Pendidikan. Kami juga memiliki series video dokumenter yang kami upload di Sekitar TV' .

Services

Web Design

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Web Design

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Branding

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Marketing

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Our Blog

Kelas Bela Diri untuk Anak

 



Situasi yang kurang kondusif terhadap anak di lokasi belajar Sekitar Pendidikan, membuat anak harus memiliki bekal untuk melindungi dirinya atas- atas hal yang tidak diinginkan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Sekitar Pendidikan memberikan pelatihan bela diri berupa olahraga silat.





Latihan Silat di Sekitar Pendidikan didampingi oleh seorang mentor, Kak Nurlita. Nurlita adalah mentor sekaligus relawan di Sekitar Pendidikan, ia juga merupakan atlet pencak silat. Anak-anak berlatih seminggu sekali di tepi Sungai Kapuas. Latihan yang didapatkan berupa teknik dasar bertahan, sikap kuda-kuda, atau teknik pukulan/ tendangan. Namun tidak lupa di setiap kelas diarjarkn bahwa bela diri tidak digunakan untuk berkelahi, melainkan untuk membela diri jika terjadi hal- hal yang mengancam keselamatan mereka.





Sekitar Pendidikan Produksi Film Pendek

 


Sebagai salah satu ekspresi mengungkapkan bakat, anak Sekitar Pendidikan memproduksi film bertema horor dan persahabatan. Film ini diproduksi sebagai luapan penasaran setelah sering menyaksikan film di sesi bedah film. Anak-anak terlibat langsung dalam proses penentuan karakter, latar tempat, dan pengambilan gambar.



Film ini berceritakan tentang teman yang dibully oleh temannya, namun ada teman yang senantias membelanya. Dalam perumusan film singkat ini mereka berdiskusi bersama  sekaligus belajar bahwa bully adalah perilaku yang tidak benar sehingg tidak boleh dilakukan oleh anak-anak.  Proses berjalan lancar selama shooting, anak-anak bisa mendalami perannya secara baik



Kelas Bedah Film Sekitar Pendidikan

 


Film adalah media alternatif untuk belajar, film berisi informasi yang kompleks sehingga  orang yang menonton dapat melihat perspektif dari berbagai sisi. Oleh sebab itu kelas menonton dan bedah film menjadi agenda rutin Sekitar Pendidikan sebagai media untuk menggali pengetahuan melalui audio visual.


Di sekitar pendidikan kelas bedah film diadakan 2  minggu sekali secara rutin. Anak- anak menentukan film yang akan ditonton lalu mencari film ini di Netflix. Lalu anak menonton film dan mendiskusikannya setelah selesai menonton. Adapun film yang telah ditonton antara lain film-film dari animasi Ghibli dan pemenang  di academy oscar kategori animasi. Kadang anak-anak juga memilih film horor sebagai hiburan untuk memacu adrenalin.  Semuanya tergantung kesepakatan forum anak, namun akan dibimbing oleh mentor-mentor Sekitar Pendidikan.






Kelas Memasak untuk Mengeksplorasi Kemampuan dan Kerja Sama Anak

 


Majalah Anak untuk Meningkatkan Pengetahuan


 Membaca adalah akses untuk membuka pengetahun dan jendela dunia, bacaan yang menarik dan sesuai untuk anak akan membuat anak tumbuh memiliki pengetahuan yang baik. Oleh sebab itu teman-teman dari Sekitar Pendidikan mendistribusikn salah satu majalah terkenal yang sangat baik untuk pengetahuan anak. Setiap anak mendapatkan 3 majalah bobo untuk dibaca dan direview bersama orang tuanya di rumah 



Program ini dilakukan agar anak dan orangtua memiliki kesempatan untuk belajar bersama dan meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak. Selama ini belajar hanya terpusatkan di sekolah atau hanya guru dan anak, padahal peran orang tua dalam pendidikan sangatlah penting untuk terwujudnya sinergitas antara anak, orang tua, dan tenaga pengajar professional.



Dalam program ini, sebanyak 50 majalah Bobo terdistribusi ke anak dan orang tua. Masing-masing anak yang mendapatkan majalah ini adalah anak yang selama ini aktif belajar di Sekitar Pendidikan selama 2 tahun terakhir





Edutainment (Education and Entertainment) oleh Sekitar Pendidikan

 


Salah satu bentuk belajar yang paling efektif adalah dengan menciptakan rasa penasaran dan kebahagiaan untuk anak. Oleh sebab itu, di Sekitar Pendidikan anak mendapatkan kesempatan belajar sekaligus hiburan di waktu yang bersamaan. Di agenda ini biasanya anak-anak mendapat kesempatan untuk mengunjungi suatu tempat atau kegiatan, lalu membuat sedikit resume dari perjalanannya. Ini sekaligus membiasakan anak untuk mencatatkan ilmu yang didapatkannya agar tidak mudah lupa. Biasanya agenda ini diadakan setiap 2 bulan sekali di tempat yang berbeda-beda.

Contoh dari kegiatan ini adalagph berkunjung ke museum, anak-anak dibawa berkeliling oleh pemandu museum dan menggali cerita setiap situs bersejarah di dalam museum, dari sejarah manusia, budaya, lahirnya agama, hingga evolusi hewan.



Anak-anak juga mendapatkan kesempatan untuk menonton konser musik anak untuk memantik daya kreativitas dan hiburan di waktu yang sama. Di konser musik ini ada pertunjukan dari berbagai sekolah non formal dan sekolah musik di Kota Pontianak, masing-masing mereka melakukan unjuk bakat dari bernyanyi, bermain musik, dan teater.



Selain itu, anak remaja di Sekitar Pendidian juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seminar yang dihadiri 3 Walikota (Pontianak, Kubu Raya, dan Singkawang). M. Satrio dan Nabilla 2 remaja yang selama ini membantu mendinamisasi Sekitar Pendidikan, melalui seminar ini mereka belajar menjadi seorang pemimpin dan mendapatkan isnpirasi untuk menjalani sebuah profesi suatu hari nanti.

Sekitar Pendidikan Mendelegasikan Murid ke Open Turnamen Catur

 



Setelah berlatih catur selama 1 tahun, murid-murid Sekitar Pendidikan mendapat kesempatan untuk  mengaplikasikan ilmunya di dalam sebuah turnamen. Olahraga catur adalah permainan populer di Sekitar Pendidikan. Mereka rutin berlatih bersama hampir setiap hari, dan sejauh ini anak-anak sudah mengikuti 2x kompetisi catur se-Kota Pontianak.




Kompetisi pertama diikuti oleh Pardiansyah dan M. Satrio di IAIN Pontianak. Mereka adalah 2 di antara murid Sekitar Pendidikan yang lolos seleksi di tingkat Sekitar Pendidikan. Ini adalah perlombaan pertama mereka, salah satu pengalaman untuk berkesempatan bertemu dengan orang yang lebih hebat dibanding mereka. Hasil dari pertandingan ini, Pardiansyah dan M. Satrio belum berhasil menjadi  pemenang.



Pertandingan kedua diikuti oleh Pardiansyah, Nugi, dan Nabilla Parbowani. Mereka bertiga adalah orang yang lolos seleksi di Sekitar Pendidikan.  Pertandingan ini diadakan di Universitas OSO dan kategori lombanya adalah U-19. Di pertandingan ini, 3 murid Sekitar Pendidikan tampil sangat baik dan bermain dengan teratur. 2 diantaranya malahan bisa mengalahkan dan menahan draw anak SMA. Walau belum keluar sebagai pemenang, pertandingan memberikan bekal pengalaman untuk pertandingan selanjutnya.











Cerita Lahirnya Sekitar Projek


 Sekitar Projek sudah ada sejak tahun 2018. Waktu itu pendiri Sekitar Projek (Doni Chairullah) menjadikan wadah ini untuk mengeksplorasi bakat fotografi. Namun seiring berjalannya waktu, Sekitar Projek menjadi komunitas kecil untuk mengembangkan bakat dan potensi anak muda. Sekitar Projek mulai berkembang  untuk memproduksi konten video tentang hal-hal yang ada di sekitar.  Setelah beberapa waktu berjalan, Sekitar Project mmulai mengembangkan kiprahnya untuk membuat sekitar-tv di tahun 2019 .







Sekitar-tv adalah media alternatif yang didirkan untuk menjadi wadah kreativitas. Awalnya Sekitar-tv hanya memproduksi video menggunakan handphone. Kami mengajak orang-orang untuk  memproduksi video dengan alat seadanya dan berkarya secara kreatif dengan memaksimalkan isu yang ada di sekitar menjadi konten. Hingga saat ini sekitar-tv telah berkolaborasi dengan berbagai lembaga untuk memproduksi video.

Sekitar-tv juga mengajak anak-anak muda untuk tidak ragu berkarya menggunakan handphone, karena selama ini banyak sekali orang yang bingung untuk memproduksi karya disebabkan keterbatasan alat, Handphone yang sudah menjadi kebutuhan pokok setiap orang ternyata bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk berkreasi dan menciptakan karya yang bisa bersaing dengan kamera.






Lalu setelah 1 tahun mendirikan sekitar-tv, Sekitar Projek mendirikan gerakan Sekitar Pendidikan. Gerakan ini berfokus kepada pendidikan alternatif bagi anak untuk mengembangkan bakatnya. Sekitar Pendidikan berlokasi di daerah yang cukup tinggi kriminalitas dan perdagangan narkoba. Situasi ini menyebabkan situasi yang tidak ramah anak karena  anak bisa saja menjadi korban penyalahgunaan narkoba suatu hari nanti jika tidak mendapatkan lingkungan bermain dan belajar yang baik.

Anak-anak di Sekitar Pendidikan mendapatkan akses untuk mengembangkan bakat sesuai dengan minat dan bakatnya, seperti catur, memasak, edutainment, dan lainnya. Mereka berlatih setiap minggu dan beberapa di antaranya sudah dikirim ke perlombaan se-Kota Pontianak. 


Handphone untuk Belajar


Di tengah pandemi Corona, handphone merupakan kebutuhan primer untuk menunjang aktivitas belajar online. Namun tidak semua orang memiliki akses untuk memiliki handphone karena harganya yang tidak murah. Di Sekitar Pendidikan ada salah satu murid bernama Ani yang tidak beruntung karena tidak memiliki HP untuk belajar selama setahun. Akibatnya ia tidak naik kelas karena banyak ketinggalan pelajaran dibanding dengan teman lainnya.



Melalui upaya bersama yang dilakukan teman-teman Sekitar Pendidikan, akhirnya Ani berhasil memiliki handphone untuk belajar. Handphone ini adalah hadiah dari ICRP, salah satu lembaga yang bergerak di isu toleransi. Kami mengakses bantuan ini melalui jaringan organisasi karena saat itu ICRP sedang mendistribusikan handphone untuk anak-anak Indonesia yang tidak memiliki handphone untuk belajar. 


 

Kelas Mengenal Profesi oleh Sekitar Pendidikan

 




Sebagai langkah awal untuk memperkenalkan profesi yang beragam, Sekitar Pendidikan menghadirkan sebuah kelas mengenal professi. Kelas ini Memberi kesempatan kepada setiap anak untuk mendengar cerita dan berdiskusi dengan seorang profesional. Biasanya masing masing anak menyiapkan pertanyaan seputar pekerjaan yang digeluti seorang profesional yang datang ke sekitar pendidikan. Untuk membuat pertanyaan, adik-adik harus melakukan sebuah riset kecil-kecilan tentang pekerjaan tersebut di internet dan merangkumnya menjadi 1 atau 2 pertanyaan masing-masing anak.

Adapun profesi yang sudah hadir di Sekitar Pendidikan adalah profesi Desainer. Profesi ini adalah request dari adik-adik untuk mengetahui bagaimana profesi menggambar bisa menghasilkan baju yang bagus dan bernilai. Mutia Asyifa Kahfi selaku desainer bercerita kepada adik-adik bagaimana ia menekuni hobinya dan menjadikan ini sebagai pekerjaan professional.



Selain itu, Sekitr Pendidikan juga kedatangan profesi bidan atas request dari salah satu murid karena ada yang bercita-cita menjadi seorang Bidan. Kelas mengenal profesi bidan ini diisi oleh Anita Jogi Nasution, Ia adalah seorang bidan muda yang bekerja di klinik milik keluarganya. Anita bercerita tentang profesi yang digelutinya dan suka duka menjalankan profesi ini. Canda tawa mewarnai kelas menegenal profesi bidan ini, karena adik-adik diajak melakukan simulasi alat-alat yang biasa dipakai seorang bidan untuk bekerja.



Selanjutnya ada kelas mengenal profesi Traveller, kelas ini diisi oleh Meiry, ia bekerja di salah satu agency traveller di Pontianak dan sering bepergian ke luar negeri.  Seperti biasanya bahwa profesi ini adalah request dari murid Sekitar Pendidikan karena ingin berkeliling dunia dan belajar dari kebudayaan negara lain.

Di kesempatan ini, Meiry menceritakan pengalamannya menjadi seorang traveller dan cerita dari masing-masing negara yang pernah ia kunjungi. Sejauh ini Kak Meiry sudah berkeliling banyak negara di Asia dan akan terus bepergian nanti. Adik-adik juga tidak lupa untuk menanyakan bagaimana perasaanya menjalani pekerjaan ini dan  alasan mau menjalaninya sejauh ini. Di dalam sesi diskusi semuanya tersenyum sambil membayangkan kalau suatu hari bisa berkeliling ke banyak negara. 






Meningkatkan Bakat dan Berpikir Kritis Melalui Olahraga Catur


Catur adalah salah satu cabang olahraga yang melatih otak. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan cara berpikir kritis dan bakat anak-anak, Sekitar Pendidikan menginisiasi kelas catur  bersama anak-anak di sekolah dampingan. Tahap awal yang dilakukan adalah memberikan penjelasan filosopi-filosopi dasar tentang olahraga catur, lalu mengajarkan cara melangkah masing-masing perwira.


Kelas  catur dimentori oleh Doni Chairullah


Kelas ini didampingi seorang mentor sekaligus pendiri Sekitar Pendidikan, yaitu Doni Chairullah. Sebagai langkah awal, anak diajak berlatih seminggu 3 kali tentang langkah-langkah dasar, pembukaan, babak tengah, dan babak akhir. Dalam kesempatan ini anak-anak tampak antusias berlatih catur sebagai langkah awal mengenal olahraga yang  baru mereka kenal. 



Semakin hari peminat permainan olahrga catur di Sekitar Pendidian semakin ramai, karena anak-anak yang semakin penasaran dengan olahrga ini. Satu demi satu mulai menunjukkan kemampuannya untuk membangun strategi kemenangan dan menunjukkan ketertarikannya menjadi atlet catur secara peofessional.



Berpikir Kritis di Pinggir Muara Sungai Kapuas



Lokasi belajar Sekitar Pendidikan kebetulan berada di pinggir anak Sungai Kapuas. Dalam kesempatan belajar ini, adik- adik yang sedang belajar  menceritakan cita-citanya dan alasan memilih profesi tersebut. Satu demi satu anak maju ke depan, dimulai dari Pardiansyah yang memilih jadi TNI karena ingin menjaga Indonesia, Putri yang ingin menjadi guru karena mau membantu anak-anak menjadi pintar dan lain-lain.


Di Kesempatan yang sama ada juga Nabilla, salah satu murid Sekitar Pendidikan yang memilih menjadi Polisi Wanita. Dia bercerita alasan memilih cita-cita tersebut karena pengalaman personal. Ia mendapatkan kisah dari neneknya bahwa Ia waktu di dalam kandungan berada di dalam sel (penjara), karena saat itu Ibunya terjerat kasus hukum. Ia bercerita dengan mata berkaca-kaca  sambil tersenyum berharapa saat suatu hari ia menjadi polisi bisa menolong orang, terutama perempuan-perempuan yang sedang hamil dan berada di tahanan.

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com